Sabtu, 24 April 2010

Yamaha Mio MX 2009


miomx1

Seperti yang telah di ketahui oleh publik, rasanya peluang Yamaha Vega ZR untuk menghadapi Honda Blade terbilang cukup berat. Disamping kalah dari segi penampilan, secara fitur pun rasanya Vega ZR masih kalah dibandingkan blade.

New Mio Sekali Tebas 2 Nyawa ???

Bukan yamaha jika tidak pandai meramu jurus. Setelah sukses dengan V-Ixion kini Yamaha mencoba menghadapi dua produk menggunakan sebuah jurus pamungkas. Yaitu dengan menggunakan skutik, yups memang Yamaha dikenal sebagai rajanya skutik, untuk itulah ketibang menjadi terlalu monoton Yamaha melakukan perubahan besar pada produk andalanya ini.

New Mio akan memiliki penampilan baru, jika dari depan siluetnya menyiratkan wajah Yamaha R1, sedangkan dari segi ergonomis, posisi tempat duduk terlihat lebih nyaman dibandingkan mio sebelumnya. Tetapi yang paling penting adalah jika New Mio sesegera mungkin diluncurkan. Karena timingnya begitu pas dengan peluncuran Honda blade yang memiliki harga lebih mahal dibandingkan Mio dan Beat yang memang dirancang untuk menghadapi Mio.

Harganya Adalah Senjata Utamanya

Jika New Mio di bandrol setara dengan Honda Beat, ataupun sekitar 1 – 1,5 juta dibawah Honda Blade bukan tidak mungkin konsumen Beat ( yang pasti tau bahwa beat adalah spekdown dari vario ) dan konsumen Blade ( yang lebih mahal ) akan beralih kepada New Mio MX 2009. Apalagi bila livery unik juga ditawarkan pastinya daya gempur Mio akan semakin terdongkrak. Ah ya…mari kita tunggu !

Read more »

MOGE (Motor Gede) banget

moge

Motor raksasa, The Dream Big Bike, rancangan Gregory Dunham, adalah motor terbesar di dunia dan telah masuk dalam “Guiness Book of Records”. Tingginya 3,4 meter, panjang 6,2 meter, berat hampir 3 ton (2.948 kg) dengan mesin 500 tenaga kuda. Kecepatannya 104 Km per jam.
Dunham mengatakan bahwa ia memulai membangun “Dream Big” ini pada tahun 2002 dan selesai dalam waktu 3 tahun yang telah memakan biaya sebesar 300 ribu dollar AS (sekitar Rp. 3,3 miliar).
Motor raksasa ini mempunyai 6 tempat duduk termasuk untuk pengendaranya. Tinggi rodanya sendiri mencapai 1,8 meter dan lebar hampir 1 meter. Ketika Dunham ditanya mengapa dia mau-maunya membangun motor “monster” ini, dia menjawab: “Karena ia adalah impian saya !”
Read more »

Modifikasi Honda CS1


Modifikasi Honda CS1 membutuhkan tingkat kreatifitas tersendiri, pasalnya motor berlogo Sayap kepak tersebut merupakan motor jenis revolusi terbaru dan belum pernah ada sebelumnya. Budi pemilik Honda CS1 yang ingin tampil beda yang sebeda-bedanya ini berusaha keras putar otak, supaya CS1 kesayanggannya bisa lebih dibanggakan.


“Sebenarnya ngidam punya moge sport, namun dengan adanya CS1 saya bisa mewujudkan impian dengan merubah tampang CS1 lebih garang serta bersensasi moge sport” jelantar empunya. Budi mendaulat Yuri sang spesialis bodywork fiberglass yang buka bengkel di Griyo Wage Asri II blok AC 28, Waru-Sidoarjo.

“Sesuai kesepakatan konsep moge sport, maka dipilih moge GSXR yang memiliki karakter kuat sport bike, terutama design fairingnya” sambung Yuri yang siap ditelpon ke nomor 031-71936090. Tingkat tantangan pasti terletak pada faktor teknis aplikasi, merubah bentuk bodi moge ditransformasi ditubuh Honda CS1.


Faktor lain bentuk sambungan bodywork custom yang tidak menyulitkan mekanik saat servis CS1 milik Budi. Jawabnya, bodywork custom dibagi jadi tiga bagian pertama kepala atas hingga bawah, bodi tengah, dan bodi buritan. Jadi bila mau bongkar bodi untuk servis, cukup melepas bagian depan yang memakan waktu tak sampai 10 menit.

Rubahan total berada dibagian tampang CS1, headlamp dan batok pabrikan disimpan lalu ganti headlamp aftermarket Hayabusa yang dibungkus fairing senada. Lanjut bagian sektor tengah ditanam tangki tipuan yang hanya sebagai kolong bagasi, sementara tangki bbm tetap diposisi bawaan motor.

Sektor buritan sedikit menyisakan bentuk khas Honda CS1, yakni stop lamp namun sedikit disulap menjadi lebih menarik dan sesuai konsep moge sport. Sedangkan sektor kaki-kaki tetap dipertahankan ori, pasalnya kaki-kaki Honda CS1 sudah sangat nyaman dan aman.

Read more »

Kalo mau ngebut kan bisa di sirkuit

Jangan Minta Yang Aneh Aneh deh, Bikin “keki” Komunitas Moge Aja …

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyatakan tetap tidak bisa memenuhi permintaan komunitas Harley Davidson untuk bisa masuk jalan tol. Masuknya Harley ke jalan tol berlawanan dengan undang-undang jalan bebas hambatan.

“Kami bukan menolak. Tapi memang secara undang-undang jalan bebas hambatan tidak diizinkan kendaraan dengan roda di bawah empat masuk jalan tol,” ujar Direktur Utama JSMR, Frans S Sunito dalam paparan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (25/3/2009).

Menurut informasi yang diterima detikFinance dari seorang anggota komunitas Harley Davidson, para pemilik motor gede seharga mobil ini sedang melakukan negosiasi dengan manajemen JSMR agar mereka diizinkan melalui jalan tol.

Selain komunitas Harley Davidson, para pemilik motor keluaran Piaggio dari Piaggio Club Indonesia (PCI) juga ikutan meminta hak khusus untuk bisa melalui jalan tol. Sumber Detik

Kalo mau ngebut kan bisa di sirkuit ! Gak mahal kok !

Komunitas Moge Sport – Superbike aja nggak ngeyel kok …

Kontras dengan komunitas HD dan Piaggio, komunitas Moge Sport/Superbike yang memang memiliki motor dengan performa tinggi justru sama sekali tidak tertarik untuk menggunakan motornya di jalan bebas hambatan. Umumnya karena kendati memiliki bandrol harga yang sama (bahkan lebih mahal) dibanding motor HD-Piaggio kebanyakan dari mereka justru lebih fun untuk mengendarainya motornya saat touring melalui jalan umum yang berliku karena lebih menantang dan berusaha menghilangkan kesan moge itu arogan. Sedangkan bagi mereka para Moge’rs yang gila kecepatan mereka tinggal pergi ke sirkuit sentul yang tentunya lebih safety dan fun ketimbang di jalan umum. Sebagai tambahan, performa motor Sport/Superbike jauh lebih hebat ketibang performa HD-Piaggio yang memang di desain gak bisa ngebut … Jangan yang aneh aneh deh !

Read more »

Diablo 200S



PT Honlei Motor Indonesi HMI kembali ngebrojolin Generasi kedua dari motor Diablo ( diablo = setan ?? ihh seyemm) berngaran Diablo 200s. Motor yang memiliki Kode Tanda Pendaftaran Tipe kendaraan bermotor (TPT) 1727/DJ-ILMEA/TPT/XII/2004 (14539) ini bertema sport bike diwakili dengan tampilan full Fairing, sok Upsite down, Dual Front Disc Brake, dan Monoshok. Pada generasi kedua ini ada peningkatan kualitas yaitu penggantian lebar diameter velg depan belakang dari yang 16 inci depan + 15 inci belakang menjadi 17 inci depan-belakang. Pemilihan ini saya anggap tepat karena jauh lebih mudah mencari ban aftermarket berukuran 17inchi dibandingkan ukuran 16 dan 15 inchi. selain itu juga dilakukan penggantian tipe Karburator, serta sistem transmisi.

Read more »

Motor Jepang Ditiru Cina


(Foto: Prasetyo/okezone)

JAKARTA - Maraknya peredaran motor Cina yang meniru Jepang ternyata juga ditanggapi santai oleh Suzuki. Sejauh bukan merek yang ditiru, pabrikan ini menilai aksi peniruan yang dilakukan Cina tidak akan berpengaruh apa-apa.

Pernyataan ini diungkapkan 2w Marketing-Promotion and Dealer Development PT Indomobil Niaga International (IMNI) Edi Darmawan ketika berbincang dengan okezone.

IMNI sebagai pemegang merek motor Suzuki, katanya tidak mempersoalkan hadirnya motor-motor buatan Cina yang mirip Jepang. "Ga masalah," ujarnya singkat.

Karena menurut dia, semua berpulang pada selera pasar. "Konsumen yang nantinya akan menentukan, karena mereka tentu tau mana motor berkualitas dan yang tidak," tuturnya.

Selain itu, kata Edi, dari segi kualitas suku cadang, jaringan diler dan layanan purna jual, motor-motor produksi Cina masih kalah dibandingkan Jepang.

Namun dia mengakui, apabila desain benar-benar menjiplak Suzuki tanpa ada sedikit pun perbedaan, maka pihak legal mereka akan segera ambil tindakan. "Semua itu kan sudah ada lisensi tingkat dunia. apalagi kalau sampai merek yang mereka tiru," tegas pria berkacamata ini.
(uky)

Read more »

Suzuki Kenalkan Burgman Fuel Cell


Foto: Ist

TOKYO - Setelah mengejutkan dunia dengan menampilkan motor Crosscage fuel-cell pada Tokyo Motor Show 2007 lalu, kini Suzuki menghadirkan Burgman Fuel-Cell.

Burgman merupakan skuter matik (skutik) besar dari Suzuki yang cukup terkenal di berbagai belahan dunia. Dan kini, motor tersebut hadir berbahan bakar sel.

Seperti dikutip dari situs resminya, Jumat (2/10/2009), teknologi sel bahan bakar pada Burgman ini didinginkan oleh udara, sehingga motor bisa lebih ringan.

Struktur sel pun diklaim sederhana meski tidak mengurangi kemampuan motor itu sendiri. Suzuki menggunakan tanki hidrogen yang mampu menyimpan tekanan udara hingga 70 Mpa. Bahkan disebut-sebut tanki ini merupakan tanki bertekanan tertinggi yang diterapkan pada sepeda motor.

Akibat penggunaan sistem tersebut, motor mampu menempuh jarak yang lebih jauh. Sayang Suzuki tidak menyebutkan seberapa jauh tenaga sel tersebut sanggup digunakan. Agar tanki tetap aman, dibuat dudukan dengan rangka yang kokoh.
(uky)

Read more »

Suzuki Skydrive


(foto: Prasetyo/okezone).

JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Motor menggelar acara 'Geber Suzuki 2009' untuk para bikers se-Indonesia. Geber Suzuki merupakan ajang pembuktian kemampuan para bikers dalam memacu motor skuter matik (skutik) Suzuki Skydrive Dynamatic yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu.

"Ajang ini adalah yang pertama kali diadakan di Indonesia sebagai uji nyali menggunakan sepeda motor Suzuki Sydrive Dynamatic," papar Marketing Manager Suzuki 2W Edy Darmawan dalam sambutannya di Wisma Indomobil, Jakarta, Rabu (11/11/2009).

Rangkaian acara diadakan di 14 kota di seluruh Indonesia mulai 11 November 2009 hingga 21 Maret 2010.

Adapun kota-kota penyelenggaraan dibagi dalam dua wilayah yakni Indonesia Timur dan Indonesia Barat. Indonesia Timur terdiri dari Yogyakarta, Semarang, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar, Surabaya, dan berakhir di Denpasar.

Untuk wilayah Indonesia Barat meliputi Medan, Palembang, Bekasi, Serang, Tangerang, Jakarta, dan berakhir di Bandung.

"Kami berharap dengan ajang ini masyarakat bisa melihat, mencoba, dan merasakan sendiri Suzuki Skydrive Dynamatic, agar mereka lebih mengenal motor tersebut," ujar Edy.

Tertarik ikut dalam ajang ini? Silahkan saja, sebab kata Edy acara ini terbuka untuk umum. "Siapa saja laki-laki atau perempuan, yang penting punya SIM C, tidak perlu harus punya motor Suzuki," tegas dia.

Bila ada yang berminat, Suzuki membuka pendaftaran melalui situs resmi Suzuki, melalui diler-diler Suzuki, bahkan hingga booth Geber Suzuki yang ada mall-mall ternama.

Setiap calon peserta nantinya akan diseleksi tahap pertama dengan cara tes drive menggunakan Suzuki Sydrive Dynamatik yang didakan di tiap main diler Suzuki di 14 kota.

120 orang lolos kualifikasi akan dipilih mengikuti puncak acara Geber Suzuki 2009. Dan sebagai hadiah utama, pemenang berhak ikut tur Bangkok Motor Show tahun depan bersama Suzuki. "Semua biaya kita tanggung," tegas Edy.

Bila tidak lolos seleksi, jangan khawatir, sebab dengan mengisi formulir maka Anda akan berhak mendapatkan kesempatan sebagai 5 orang yang beruntung ikut pula ke Bangkok Motor Show.

Read more »

Suzuki Siapkan Produk Anyar


(Foto: Prasetyo/okezone)

JAKARTA - Demi menggenjot target penjualan hingga akhir tahun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan siap menggelontorkan dua produk anyar lagi.

Hal ini diungkapkan 2W Marketing-Promotion and Dealer Development Suzuki Edi Darmawan ketika ditemui di sela acara Geber Suzuki di Wisma Indomobil, Jakarta, Rabu (11/11/2009).

Menurutnya, di penghujung 2009 bakal hadir dua produk baru lagi dari Suzuki. "Ada yang minor change dan ada yang major change," katanya.

Namun dia tidak mau membocorkan jenis motor baru seperti apa yang bakal dihadirkan Suzuki kepada para penggemarnya di Indonesia.

Ketika ditanya apakah penyegaran yang dilakukan Suzuki dilakukan terhadap motor sport mereka, Edi lagi-lagi mengelak. "Tunggu saja lah tidak akan lama lagi," kilah dia.

Sebagai pengingat, Suzuki tahun ini telah beberapa kali melakukan perubahan minor change terhadap varian-varian produk mereka, seperti Spin dan Skywave. Selain itu untuk major change Suzuki juga berhasil merombak penampilan Satria, Smash, dan Shogun

Mungkinkah yang akan dirubah adalah tipe motor sport? Seperti kata Edi, kita tunggu saja!
(uky)

Read more »

Skutik Baru Suzuki


Suzuki Sixteen 125

JAKARTA - Menghadapi Honda dan Yamaha yang kuat di segmen skuter matik (skutik), Suzuki berniat menambah satu varian lagi motor di kelas ini.

Keinginan untuk menambah varian terbaru skutik tersebut diungkapkan Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Yoshiji Terada di sela jumpa pers Geber Suzuki, di Wisma Indomobil, Jakarta, Rabu (11/11/2009).

Dia menuturkan, skutik baru suzuki ini memang telah disiapkan guna menghadang dominasi Honda dan Yamaha. "Kita akan hadirkan satu lagi skutik," tegas Terada.

Namun dirinya masih enggan berkomentar lebih jauh skutik seperti apa yang bakal jadi jagoan baru produsen motor berlogo "S" tersebut. "Tunggu saja," kilahnya.

Meski demikian, ia mengakui skutik baru pendamping Spin, Skydrive, dan Skywave tersebut akan hadir tahun depan. "Semua masih rahasia, yang jelas akan ada satu lagi skutik tahun depan," paparnya.
(uky)

Read more »

Suzuki Hayabusa



(Foto: Prasetyo/okezone)

TOKYO - Setelah meraup sukses selama 10 tahun, akhirnya orang dibalik desain Suzuki Hayabusa angkat bicara. Ternyata motor ini pada awalnya diciptakan sebagai motor yang aneh!

Setelah sekian lama sukses sebagai motor sport yang cukup diperhitungkan di dunia, Koji Yoshiura sebagai orang dibalik kehadiran Suzuki Hayabusa angkat bicara.

Seperti dikutip dari Motorcyclenews, senin (4/1/2010), Yoshiura menceritakan bagaimana proses pengembangan mesin Hayabusa sejak 1999 agar tercipta motor yang mampu digeber hingga 320 km/jam.

"Misinya saat itu menciptakan style baru yang benar-benar berbeda dan tidak kadaluwarsa dalam beberapa tahun kedepan, dan wajah inilah yang akan menjadi ciri khas Suzuki," ungkap Yoshiura.

Ia menuturkan, pada awalnya Hayabusa bukan diciptakan 1.300 cc, tetapi 900 cc - 1.100 cc, yang saat kemunculannya merupakan pasar terbesar dari motor sport.

"Dengan menggabungkan antara kecepatan, keselamatan, kekuatan, handling yang baik, dan gaya yang unik, ini menjadi motor tercepat yang pernah di produksi," kata dia.

Dirinya juga mengaku, saat itu yang ada dalam pikirannya hanya bagaimana menciptakan desain yang agak aneh supaya dapat memberikan efek yang sangat kuat dalam pikiran setiap orang.

"Orang mungkin berpikir ini desain yang aneh, tapi kemudian akan tertarik karena desainnya aneh, lantas setelah itu desain tersebut malah melekat dalam pikiran mereka," katanya.
(uky)

Read more »

Suzuki Splash


(foto: prasetyo/okezone.com)

NUSA DUA- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya membocorkan informasi seputar Suzuki Splash. Suzuki Splash sebelumnya telah lama diperbincangkan oleh para kalangan pecinta automotif Tanah Air.

Bahkan demam Suzuki Splash sudah muncul sejak kehadiran mobil ini di India oleh Maruti Suzuki.

Lantas kapan Splash akan mulai dipasarkan di dalam negeri? Direktur Marketing SIS Endro Nugrono mengatakan, Splash bakal meluncur. Sekira 21 Maret 2010.

"Hari ini kita memang persilahkan para rekan media untuk mencoba sendiri untuk yang pertama kalinya Suzuki Splash. Dan mobil ini nantinya akan diluncurkan kepasar pada Maret 2010," katanya di Rumah Makan Bumbu Bali, Nusa Dua, Kamis (4/3/2010).

Sementara itu mengenai harga, Deputi General Manager R-IV Brand I SIS Johannes Saragih menuturkan, Suzuki Splash memiliki dua varian, yakni Standar dan GL. Untuk Splash tipe Standar akan dibanderol dengan harga Rp139 Juta on the road Jakarta, sementara yang GL Rp145 juta on the road Jakarta.

Endro mengaku yakin Spalsh akan menggebrak pasar kendaraan roda empat di Indonesia, mengingat mobil anyar Suzuki ini juga digandrungi oleh segenap masyarakat dunia.

Untuk Indonesia, katanya Splash ditargetkan terjual 800 unit per bulan atau 10.000 unit tiap tahunnya.
(uky)

Read more »

Suzuki Rilis GSX-R600


Foto: MCN

LONDON- Demi menyenangkan para penggemarnya, Suzuki Inggris baru-baru ini mengumumkan peluncuran GSX-R600 edisi ulang tahun.

Uniknya, ide memunculkan GSX-R600 edisi khusus ini malah terinspirasi dari motor yang sama, yang pernah digunakan tim balap Suzuki di ajang World Superbike 1999.

GSX-R600 ini dirilis hanya berselang satu bulan setelah edisi ulang tahun dari "saudaranya" GSX-R750. Kemudian pabrikan Jepang itu juga akan memperkenalkan GSX-R1000 edisi ultah ketiga.

"GSX-R600 ini merupakan edisi khusus untuk ulang tahun ke-25 yang merupakan bagian dari trilogi GSX-R600, GSX-R750, dan GSX-R1000," papar Marketing Manager Suzuki GB, George Cheeseman, seperti dikutip dari Motorcyclenews, Kamis (18/3/2010).

Cheeseman menambahkan, pada 1985, Suzuki pertama kali terjun di segmen motorsport lewat GSX-R750, selanjutnya menusul GSX-R600 di 1997. Karena itu GSX-R600 edisi perayaan ultah tersebut hanya akan dirakit 25 unit saja.

Selain kombinasi cat yang dibuat khusus, Suzuki juga menambahkan knalpot Yoshimura, serta nomor seri produksi yang disertai sertifikat produksi pada GSX-R600 edisi spesial ini.

Konsumen yang tertarik bisa langsung memesan mulai 1 April 2010 dengan dikenai biaya tambahan sebesar Rp122 juta lebih mahal dari harga GSX-R600 standar.
(uky)

Read more »

Moge Baru Suzuki


(Foto: Prasetyo/okezone)

JAKARTA - Walaupun mengaku bukan sebagai tumpuan utama, namun Suzuki selalu mendatangkan model-model terbaru untuk motor gede (moge) mereka.

"Tiap tahun pasti kita hadirkan model terbarunya," tutur 2W Marketing-Promotion and Dealer Development Suzuki Edi Darmawan ketika ditemui di Wisma Indomobil, Jakarta.

Kehadiran moge-moge Suzuki yang diimpor secara utuh dari Jepang ini, kata dia, berdasarkan pesanan konsumen pabrikan motor berlogo "S" tersebut.

"Semuanya tergantung pemesanan, kalau ada yang mau tipe terbaru ya kita datangkan," tegasnya.

Selama ini, Suzuki tercatat telah memasok beberapa moge impor seperti Hayabuza, GSX-600, B-King, dan GSR600. Tetapi, ucap Edi, motor-motor tersebut bukan menjadi volume maker dari Suzuki di Indonesia.

"Jumlah penjualannya terlalu kecil, kita datangkan untuk yang hobi saja," paparnya.
(uky)

Read more »

BISNIS MOGE



Rambutnya cepak dan sudah mulai memutih. Sosoknya tegap, walaupun usianya sudah lebih dari setengah abad. Mulutnya tiada henti menghisap sebatang rokok. Di telinga kirinya tampak anting yang sepertinya terbuat dari emas putih. Asesoris bernuansa Harley-Davidson (H-D) melekat di seluruh tubuhnya, mulai dari ikat pinggang hingga dasi “bolo”, dasi tali yang biasa dipakai seorang koboi. Di tangan kanan dan kirinya tampak tatto lambang H-D. Mickey Rourke? Bintang Harley Davidson and The Marlboro Man? Bukan. Dialah Djoko Saturi, Sekretaris Jendral Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat. Mantan marinir ini memang seorang penggila H-D. Sejak tahun 60-an, tepatnya 1964, ia sudah menunggang kuda besi dari AS ini. Motor Harley pertamanya adalah Harley sisa jaman perang, WLA Harley tahun 1941. Saat ini, Djoko memiliki H-D Sportster Special Edition keluaran 2003. “H-D memberikan kesan macho sehingga saya enjoy menaikinya,” ujarnya kepada BusinessWeek Indonesia di sebuah kafe di Jakarta pertengahan Agustus lalu.

Di Jakarta, bahkan di Indonesia, Djoko tidak sendiri. Penggila motor besar semacam Harley dan berbagai merek motor besar lain semakin menjamur. Hingga tahun 2000, populasi motor besar berbagai merek di Indonesia diperkirakan sudah mencapai sekitar 40.000 unit. Sejak deregulasi otomotif Juni 1999, saat kran impor motor CBU (Completely Build Up) baik oleh ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) maupun importir umum (IU) dibuka, berbagai perusahaan dan ATPM semakin bersemangat mendatangkan motor-motor besar ini.

Dan perusahaan yang mengusung merek H-D di Indonesia adalah PT Mabua Harley-Davidson (MHD). Dealer resmi H-D ini, menurut Djonnie Rahmat, President Director MHD, telah menjual 900 unit HD di seluruh Indonesia sejak pertama buka di 1998. Selain sebagai dealer resmi (authorized dealer), menurut Willy A. Tjondrodiputero, General Manager MHD, MHD juga merupakan country representative dari Harley-Davidson Motor Company AS. Di Jakarta, MHD telah membuka cabangnya di Jalan Fatmawati, di Automall Kawasan SCBD dan di Kelapa Gading. Sedangkan di luar Jakarta MHD ada di Bali dengan nama Dewata Harley-Davidson (DHD).

Importir resmi motor besar lain adalah Ducati Jakarta. Bersebelahan dengan dealer Cagiva, juga di Jalan Fatmawati, Ducati Jakarta memulai usahanya di 2000. Saat itu, dalam sebuah eksibisi di kawasan Senayan, Ducati Jakarta mendatangkan 21 buah motor Ducati ke Indonesia. Menurut John A. Junir, Managing Director Ducati Jakarta, sebenarnya tawaran untuk mendatangkan Ducati ke Indonesia sudah didapatkan sejak 1997. “Tapi karena perhitungan dan peraturan, rencana ini kami tunda, walaupun potensinya ada,” ujar John.

Ceruk pasar

Berbeda dengan kebanyakan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang menjual motor-motor dengan cc kecil (di bawah 250cc) dan menggarap pasar massal, ceruk pasar motor besar cukup spesifik. Di MHD misalnya, menurut Willy karakter pembeli H-D biasanya adalah mereka-mereka yang datang dari level menengah ke atas. “Pembeli H-D kebanyakan adalah business owner, pengusaha, orang yang suka kebebasan, outdoor, sudah menikah dan mapan,” ujarnya. Mereka-mereka ini biasanya berada pada kisaran umur antara 30-50 tahun. Sementara Ducati menurut John, mengincar pasar orang-orang yang hobi naik motor dan mengerti mengenai motor. “Sehingga selain segmen Harley, segmen motor sport cukup banyak,” ujarnya. Segmen Ducati ini menurutnya juga tidak terbatas umur. “Tapi lebih ke semangat dan pemahaman mereka mengenai motor itu sendiri dan kenikmatan dalam berkendaranya,” tambahnya lagi. Dan satu-satunya ATPM yang mendatangkan motor besar adalah Suzuki, melalui PT Indomobil Suzuki International. Menurut Suandi Widiarto, GM Marketing, Suzuki Motorcycle, Suzuki memperkenalkan motor besar ini sejak tahun 2000. Pasar yang disasar juga pasar menengah ke atas.

Menurut Willy secara umum, MHD mengincar dua target pasar. Yaitu existing owner, orang yang sudah mempunyai motor H-D dan orang yang wannabe, orang yang ingin mengendarai H-D. “Kini existing owners menyumbang sekitar 40% dari penjualan dan sisanya 60% dari pembeli yang sama sekali baru atau new buyer,” ujar Willy. Jumlah pembeli H-D di MHD sudah mencapai sekitar 1000 orang. Jumlah ini hampir sepertiga total populasi pengguna H-D di Indonesia yang tercatat mencapai 3000-4000 orang. Menurut Djoko, dari HDCI saja, hingga kini anggotanya sudah mencapai 2000 orang yang tersebar di 25 kepengurusan daerah (pengda) di seluruh tanah air. Setiap tahun MHD bisa mendatangkan sekitar 250 unit motor H-D sesuai dengan volume (transaksi). “Saat ini (Agustus) saya sudah mulai order untuk 2005, dan mulai 2005 untuk 2006,” ujar Willy. Sementara total populasi Ducati dalam 2-3 tahun belakangan ini baru mencapai 120-140 motor.

Faktor yang menentukan segmentasi ini adalah harga. Harga on the road satu unit motor H-D di Indonesia bisa berkisar antara Rp150 juta hingga Rp495 juta. Kisaran harga ini menurut Willy sudah termasuk fasilitas STNK, BPKB dan garansi selama dua tahun yang didukung penuh oleh pabrikan. Motor Ducati harga jualnya antara Rp165 juta hingga Rp500 juta, sementara motor besar Suzuki berharga mulai dari Rp. 70 juta (250cc) hingga Rp. 235 juta (750 cc). “Dari sisi harga, diantara motor-motor yang ada, bahkan di Eropa, kelas Ducati memang agak tinggi,” ujar John. Bandingkan dengan harga motor biasa yang semahal-mahalnya masih di bawah Rp30 juta. Apabila motor besar Ducati dan Suzuki 100% didatangkan dalam bentuk CBU (Completely Build-Up), di MHD selain mendatangkan motor CBU juga mendatangkan motor dalam bentuk SKD (semi-knock down). “Kami menggunakan SKD dengan persetujuan dari H-D AS untuk menurunkan harga. Karena kalau CBU itu jatuhnya mahal sekali,” ujar Willy. Hingga kini perbandingan antara motor SKD dan CBU di MHD mencapai 80% (SKD) dan 20% (CBU).

Penyebab utama tingginya harga motor besar ini tak lain adalah pajak. Untuk semua motor besar CBU di atas 500 cc, menurut Willy, pajak bea masuk yang dikenakan mencapai 60% dari harga dasar kendaraan. Setelah dikenakan pajak bea masuk, motor masih dikenakan pajak barang mewah (luxury tax) sebesar 75%, VAT (value added tax, pajak pertambahan nilai) sebesar 10%, PPH (Pajak Penghasilan) sebesar 2,5%, serta pajak balik nama. Sehingga, “registration fee di MHD, estimasi rata-ratanya untuk semua jenis motor adalah Rp30 juta. Termasuk untuk plat nomor,” ujar Willy.

Untung

Namun, tingginya pajak tampaknya tidak menghalangi penjualan MHD yang bisa dibilang mencatat pertumbuhan tertinggi diantara penjualan merek motor besar lain. Penjualan H-D di 2003 mencapai angka 240 motor. Saat itu, “ada emotional demand karena peringatan 100 tahun HD,” ujar Djonnie. Pertumbuhan pasar dari tahun ke tahun selalu meningkat hingga 25%. Tahun ini, hingga Juni, penjualan MHD sudah mencapai 120 motor. “Target kita untuk tahun ini adalah 250 unit dan kita on target,” ujar Willy. Apabila dihitung, penjualan MHD bisa mencapai 25 unit per bulan. Sementara Ducati penjualannya baru mencapai 4 unit per bulan. John mengakui, pertumbuhan pasar motor Ducati belum begitu besar. “Antara 5-8% per tahun,” ujarnya.

Hitung punya hitung, berapa besar keuntungan bisnis motor besar ini? Menurut Djonnie, untuk penjualan satu unit motor H-D, MHD bisa memperoleh porsi keuntungan hingga 10% dari harga jual. Bisa dibayangkan, keuntungan yang akan didapat MHD, dari omset penjualan yang 25 unit per bulan dan dari kisaran harga H-D antara Rp150 juta hingga Rp495 juta. “Namun itu keuntungan kotor,” ujar Djonnie buru-buru menambahkan, “masih dikurangi sumbangan kita untuk kegiatan sosial, klub, dsb,” tambahnya lagi. Bagi mereka yang membeli H-D dari dealer resmi (MHD atau DHD), pembeli akan secara otomatis masuk ke dalam klub HOG (Harley Owners Group). Saat ini menurut Djonnie, penjualan motor masih menyumbang 70% dari keseluruhan omset penjualan. Sisanya 20% disumbang oleh suku cadang dan servis dan 10% oleh general merchandize, pernak-pernik H-D dari kaca mata, helm, hingga meja bilyard. Di Ducati sebanyak 30% omset penjualan disumbang oleh asesoris yang terkait dengan performance motor.

Dilihat dari jenis motornya, di MHD tipe touring menyumbang unit penjualan terbesar sekitar 60%. Sisanya 25% disumbang tipe Softail dan 15% dibagi antara Dyna, Sporters dan V-Rod. Tipe touring ini termasuk tipe mahal dengan harga antara Rp300 juta hingga Rp 370 juta. “Mereka yang beli biasanya menggunakan motornya untuk weekend ke luar kota,” ujar Willy. Sementara di Ducati, tipe Monster menyumbang penjualan paling banyak, diikuti tipe sport touring, superbike dan Strada. “Dalam setahun kita bisa mendatangkan 48-50 unit motor dan 50%-nya adalah Ducati Monster,” ujar John. Dengan masuknya Ducati di MotoGP di 2003, tren penjualan superbike mengalami kenaikan. “Merek Ducati membantu pemasaran kami sekitar 30%,” ujar John.

Sementara bisnis para importir resmi ini bergairah, sebagai satu-satunya ATPM yang mendatangkan motor besar, penjualan motor besar Suzuki malah mémblé. “Penjualan moge (motor gede) jumlahnya sedikit karena penggunanya sangat terbatas. Penjualan dari sejak diperkenalkan di 2000 hingga 2003 tidak mengalami pertumbuhan,” ujar Suandi. Lagi-lagi masalahnya adalah harga yang selangit. Saking sedikitnya penjualan, sampai-sampai menurut Suandi, di 2004 ini, penjualan motor CBU digabung dengan motor biasa. “Saat ini kami tidak mengimpor unit baru lagi tapi hanya menghabiskan sisa stok,” ujarnya. Jenis moge Suzuki yang selama ini “diminati” adalah jenis sport, scooter dan chopper untuk kelas di atas 250 cc juga untuk touring dan jalan-jalan.

Namun, mémblé-nya ATPM di satu sisi, bisa jadi, berkah bagi importir resmi di sisi lain. “Bagi ATPM sekarang pasarnya masih kecil karena mereka belum menggarap pasar Indonesia dengan serius. Saya kira kalau mereka terjun secara serius kita harus fight bener,” ujar John jujur. Dan sebelum hal itu terjadi H-D, Ducati, Cagiva dan merek-merek motor besar lain boleh agak jumawa. Seperti kata Willy, “pesaing kita bukan ke motor yang lain, tapi apartemen atau liburan anak sekolah atau biaya sekolah anak ke luar negeri, kira-kira lebih ke arah sana,” ujarnya. Wuih, enaknya menjual gaya hidup.
Read more »

Motor Gede Cina



Memiliki motor gede (moge) memang bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Kesan gagah dari motor tersebut tentunya mengundang siapa saja ingin memilikinya.
Namun, bila melihat benderol harga moge seperti Harley-Davidson, tentu membuat dahi siapa saja berkerut. Lantas kenapa tidak memilih moge “rasa” Cina.
Sebut saja merek Jetwin misalnya.

Meski mengaku merupakan sepeda motor Nasional, namun sales Jetwin yang kami temui di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, akhir pekan lalu, malah mengamini bahwa merek ini berasal dari Taiwan. “Kita dari Taiwan tapi soal kualitas boleh diadu,” ujarnya berpromosi.

Ok, kita lupakan sejenak perdebatan mengenai asal usul Jetwin. Bila melihat baderol harga yang diberikan, Jetwin punya varian moge yang dilego mulai Rp12 jutaan, sedangkan yang paling mahal hanya dilepas Rp30 jutaan. Wow!

Mereka menyebutnya varian Regal Raptor. Kalau melihat sosoknya, tak jauh beda dengan chopper Harley ataupun naked bike khas motor-motor Jepang atau Eropa.
Dengan harga yang jauh dibawah moge-moge lain, tak ada salahnya jika Anda mencoba varian Jetwin ini. Sepintas, tak ada yang tahu bahwa motor tersebut merupakan motor Cina (mocin) bukan? (18 Juni 2009)
Read more »

MOTOR GEDE TANAH AIR





Meski pasarnya tak sebesar motor bebek maupun skuter, namun penggemar motor besar alias moge (motor gede) tetap menjanjikan. Hal tersebut terbukti dengan makin ramainya persaingan di kelas ini.

Beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor di Indonesia makin serius terjun ke pasar moge. Padahal selama ini pasar Tanah Air lebih di dominasi varian motor bebek dan skuter matik. Bukti nyatanya bisa terlihat di gelaran Jakarta Motorcycle Show 2008 beberapa waktu lalu.

Masing-masing ATPM berlomba memamerkan produk mogenya. Suzuki misalnya, melalui PT Indomobil Niaga International (IMNI) memamerkan line up mereka berupa Suzuki B-King, Hayabusa, GSX R1000, GSX R600, Brugman dan sebagainya.

Menurut Marketing Promotion and Dealer Development Manager IMNI Edi Darmawan, kehadiran motor-motor tersebut menunjukkan Suzuki juga memiliki produk high end built up. "Suzuki melihat bahwa permintaan untuk jenis motor gede di Indonesia ada. Motor-motor ini mempunyai penggemar khusus dan pangsa pasarnya tetap stabil," ujarnya.

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga melakukan hal serupa. Deretan produknya seperti ZX 10R, ZZR 1400, Z750 serta keluarga Ninja, sukses di pasar nusantara. "Motor gede mempunyai pangsa pasar khusus dan kami serius membidiknya. Sukses Ninja 250 R bisa dijadikan contoh," kata Freddy Basuki, National Sales Manager KMI.

Yamaha juga tak mau ketinggalan. Yamaha R6, FJR 1300, YZF-R1, V-MAX adalah sejumlah motor gede andalan pabrikan berlogo garpu tala itu. Meskipun memang harus diakui, pasar motor gede sangat terbatas akibat harganya yang terlalu mahal.

Untuk semua motor CBU diatas 500 cc dikenakan pajak bea masuk mencapai 60 persen dari harga dasar kendaraan. Belum lagi pajak barang mewah sebesar 75 persen, pajak pertambahan nilai sebesar 10 persen, PPH sebesar 2,5 persen, dan pajak balik nama yang harus ditanggung konsumen. (sindo//ton)
Read more »

MOGE MOTOR KESAYANGAN SOPHAN SOPHIAAN





Kecintaan Sophan Sophiaan terhadap motor gede (moge) baru muncul sejak 3 tahun terakhir. Motor yang menjadi "teman terakhir" hidupnya itu, dibelinya pada tahun 2005 seharga Rp350 juta. Motor berwarna merah marun itu bertipe Elektra Glide keluaran 2005 dibeli Sophan di Mabua, Fatmawati.

Rekan almarhum, Supriyitno mengisahkan, motor pertama itu menjadi kesayangan Sophan. Ia selalu telaten merawat motornya itu."Dia selalu merawat motornya secara rutin. Belinya kalau nggak salah 350 juta di Mabua, Fatmawati," cerita Yitno di rumah duka, Sabtu (17/5).

Motor itu mempunyai berat 385 kilogram. Beratnya motor inilah, yang menurut perkiraan Yitno menjadi sebab Sophan susah menahan motornya saat terjatuh di sebuah lubang besar di kawasan Sragen pagi tadi. "Saya dengar, cerita dari rekan disana, kecepatan sebenarnya tak terlalu tinggi, sekitar 70-80 km per jam. Karena motornya berat mungkin susah menahan saat jatuh, apalagi mungkin dalam keadaan lelah," lanjut dia.

Saat kejadian, Sophan tengah konvoi bersama lebih dari 270 motor gede, membagikan sembako di sejumlah daerah di Jawa sejak tanggal 12 Mei. Kegiatan ini, dalam rangka 100 tahun Kebangkitan Nasional. Direncanakan, konvoi akan berakhir di Monas pada tanggal 20 Mei mendatang.

Sophan, dikisahkan Yitno, sudah berpuluh-puluh kali melakukan touring dengan motornya itu.Jarak terjauh, pada tahun 2007 lalu, Yitno dan Sophan melakukan perjalanan dengan moge ke Malaysia. "Jaraknya 4250 km, dari Johor Bahru-Pantai Barat dan Kuala Lumpur. Kami ikut jalur gemilang, dalam rangka ulang tahun Malaysia," katanya.(ING)
Read more »

Yamaha Yzf R15



Kehadiran V-Ixion memang sebuah fenomena tersendiri buat rakyat bikers tanah air. Terlebih buat para penggila produk garputala yang rindu motor sport Yamaha setelah era RX-King, TZM-150 dan Touch. Sayang harganya agak ketinggian untuk sebuah motor sport yang ditempeli mesin ‘bebek’ (MX135 versi bore up) dan piranti injeksi. Terasa sekali bahwa V-Ixion belum digarap secara maksimal oleh Yamaha untuk menekan harga jualnya. Mengingat kemampuan, kapasitas, cita rasa dan sejarah Yamaha selama ini, mestinya V-Ixion mampu tampil lebih memikat khas ‘Yamaha’.

Yamaha Motor Jepang belum lama ini merilis dan memamerkan jagoan barunya : Yamaha YZF-R15 di gelaran “9th Auto Expo -2008″ di New Delhi, India (10-17 Jan 2008). Kalau melihat dari spesifikasi mesin, R15 ini menggendong mesin setipe dengan V-Ixion (DiASil cylinder, SOHC, 4 valves, liquid cooled, fuel injection, deltabox frame). Angka ‘15′ menandakan kapasitas mesin yang 150 cc. Sedangkan desain bodi mengambil nafas dari motor sport Yamaha YZF series yang telah 10 tahun mengisi lembaran sejarah motor sport dunia dari Yamaha dan memang dimaksudkan Yamaha untuk menegaskan bahwa motor ini memang merupakan ‘R Series bike’. Ini seperti Yamaha V-Ixion yang diberi fairing. Cakep dan layak ditiru untuk bahan modifikasi Yamaha V-Ixion.


YZF-R15 digelontorkan untuk pasar India pertama kali dan dimaksudkan untuk menambah daya saing pabrikan garputala di negara Shah Rukh Khan itu. Yamaha mengedepankan konsep “Enjoy Riding”, “Exciting Performance” dan “Stylish Design” pada R15. Diharapkan motor ini mampu memenuhi impian dan hasrat kaum muda dinamis India yang konon mengidamkan motor bergaya moge superbike khas Eropa sebagai motor impian mereka. Seperti dikutip dari 2wheelsindia.com – YZF-R15 without doubt will be the best looking motorcycle in India !

Mestinya Yamaha V-Ixion dibuat seperti YZF-R15 ini. Inilah V-Ixion yang sesungguhnya. Ini baru Yamaha, bukan begitu ?

Read more »

Yamaha Yzf R15



Kehadiran V-Ixion memang sebuah fenomena tersendiri buat rakyat bikers tanah air. Terlebih buat para penggila produk garputala yang rindu motor sport Yamaha setelah era RX-King, TZM-150 dan Touch. Sayang harganya agak ketinggian untuk sebuah motor sport yang ditempeli mesin ‘bebek’ (MX135 versi bore up) dan piranti injeksi. Terasa sekali bahwa V-Ixion belum digarap secara maksimal oleh Yamaha untuk menekan harga jualnya. Mengingat kemampuan, kapasitas, cita rasa dan sejarah Yamaha selama ini, mestinya V-Ixion mampu tampil lebih memikat khas ‘Yamaha’.

Yamaha Motor Jepang belum lama ini merilis dan memamerkan jagoan barunya : Yamaha YZF-R15 di gelaran “9th Auto Expo -2008″ di New Delhi, India (10-17 Jan 2008). Kalau melihat dari spesifikasi mesin, R15 ini menggendong mesin setipe dengan V-Ixion (DiASil cylinder, SOHC, 4 valves, liquid cooled, fuel injection, deltabox frame). Angka ‘15′ menandakan kapasitas mesin yang 150 cc. Sedangkan desain bodi mengambil nafas dari motor sport Yamaha YZF series yang telah 10 tahun mengisi lembaran sejarah motor sport dunia dari Yamaha dan memang dimaksudkan Yamaha untuk menegaskan bahwa motor ini memang merupakan ‘R Series bike’. Ini seperti Yamaha V-Ixion yang diberi fairing. Cakep dan layak ditiru untuk bahan modifikasi Yamaha V-Ixion.


YZF-R15 digelontorkan untuk pasar India pertama kali dan dimaksudkan untuk menambah daya saing pabrikan garputala di negara Shah Rukh Khan itu. Yamaha mengedepankan konsep “Enjoy Riding”, “Exciting Performance” dan “Stylish Design” pada R15. Diharapkan motor ini mampu memenuhi impian dan hasrat kaum muda dinamis India yang konon mengidamkan motor bergaya moge superbike khas Eropa sebagai motor impian mereka. Seperti dikutip dari 2wheelsindia.com – YZF-R15 without doubt will be the best looking motorcycle in India !

Mestinya Yamaha V-Ixion dibuat seperti YZF-R15 ini. Inilah V-Ixion yang sesungguhnya. Ini baru Yamaha, bukan begitu ?

Read more »

MotoGP Motegi jepang Diundur



Bro semua, Baru dapet berita nih dari MCN bahwa Manajemen Dorna mengundur Jadwal gelaran MotoGP ke dua Di sirkuit twin Ring Motegi jepang menjadi tanggal 3 Oktober 2010 nanti. Keputusan ini dilakukan setelah pembicaraan management krisis internal Dorna yang menanggapi kejadian Alam berupa aktivitas Vulkanik gunung Eyjafjallajoekull (susah amat ngejanya yak :mrgreen: ) di Islandia. FYI aktivitas Vulkanik ini megakibatkan mayoritas dataran Eropa dalam status No Fly Zone !!

:roll: sebaran awan | dari bbc

Kenapa sampe begitu? . . . debu semburan gunung Eyjafjallajoekull menutupi hampir mayoritas udara di atas eropa (bro bisa lihat sebaran debunya dari gambar yang saya dapat dari bbc di atas :roll: ), terutama di angkasa Inggris Raya . . . sehingga demi keselamatan penerbangan semua pesawat tujuan timur jauh harus grounded. Lha kepriben? untuk persiapan tim . . .setiap tim Moto GP umumnya sudah mulai berangkat ke jepang mulai minggu ini , senin dan selasa esok. Keputusan ini pun otomatis menjadikan GP Jerez tanggal 2 Mei 2010 nanti menjadi gelaran Seri ke dua Moto GP, semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Read more »

Motor Sport Honda dan Yamaha



Brother semua, . . . Walaupun sampai detik ini saya belom dapet report papparazinya Bro Gee, selesai sudah ajuan kedua varian sport 150 cc nya Honda, total 180 ribu Unit Motor sport Honda 150 cc berkode GL 15A1 siap di Produksi karena sudah diberi izin oleh deperrin dengan rincian 78ribu Unit untuk Tipe RR (cast wheel atau fairing? ) dan 102 Ribu Untuk Tipe D ( spoke wheel atau non Fairing? ). Oke deh mari kita bandingkan dengan Byson Yang diproduksi 80 ribu Unit Plus V-Ixion sebanyak 150 ribu Unit pada bulan september 2009 yang lalu, terlihat memang pertempuran mid level sport bike cukup anget he he he he. Padahal yang diperebutkan hanyalah sekitar 10 persenan dari kue market motor secara keseluruhan. cmiiw

Tapi alih-alih motor-motor di atas (kecuali Vixion) belum secara resmi di launching oleh Honda dan Yamaha, Pulsar Light Sport 135 cc dah duluan dilaunching. Kupikir ini langkah strategis Bajaj yang lebih memprioritaskan varian 135 cc nya dibanding Varian terbesar Pulsar 220. Karena? . . . Yaitu dia, secara segmen marketnya lebih luas. Memangsih Bajaj harus bekerja Keras secara paralel dan simultan dulu untuk membumikan brandnya di jagad motor sport indonesia, cmiiw. Nah cukup menarik untuk dianalisa dan dilihat perkembangannya, apakah diluncurkannya Pulsar 135 cc akan menyebabkan koreksi signifikan terhadap pricing strategy diinternal Honda dan Yamaha untuk motor sport yang akan di launchingnya nantinya? silahkan brothers komentari.

Kembali ke masalah Motor sport Honda 150 cc. Kupikir ini juga merupakan langkah strategis Honda untuk bisa kompetitif lagi dengan Yamaha di Market Motor sport. Dengan meluncurkan motor-baru dan bukan sekedar facelift dari produk yang ada, katakanlah megapro . . . Imho, Honda akan lebih leluasa memainkan strategi . . . seperti strategi Harga salah satunya. Honda Bisa leluasa menyeting harga Sport 150 cc nya ini menjadi lebih layak lagi (ingat ada P135 yang menjadi ancaman Laten xixixixi :) ), mengingat banyak pengamat menilai harga Megapro yang sekarang cukup OverPrice, cmiiw . . . silahkan share komentar bro semua, semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Read more »

Yamaha YZF R15



Bro sekalian melihat gejolak perkembangan dan dinamika yang terjadi pada segmen Motor laki/motor sport dimana Honda bersiap meluncurkan varian 150 cc, Pulsar sudah menghadirkan Spesies Light Sport Pulsar 135 DTS-i dan TVS yang juga tengah mempersiapkan segalanya untuk Apache RTR 180 akan wajar bila secara kasat mata Pada 2010 ini akan dimulai kembali persaingan ketat di segmen 2010. Yamaha sendiri sudah mempersiapkan diri dengan mempersiapkan Byson yang kayaknya siap kapan saja untuk di lepas . . . trus gimana Varian Lain seperti YZF R15?

IMHO, menurut saya kehadiran motor ini menjadi semakin abu-abu . . . dalam arti sepertinya kehadiran sport full fairing Yamaha yang memiliki basis mesin dan sasis yang sama dengan Yamaha V-Ixion ini akan semakin sulit diharapkan. Kok bisa? apa dasar pemikiranya? Kita mulai dari segmentasi . . . Segmentasi Market Motor sport tidak segemuk segmen bebek, so secara finansial juga akan semakin sulit tho diharapkan . . . pun kalau berhasil menggaet konsumen sport hasil hijrahan brand kompetitor pun hasilnya akan tetep gak terlalu signifikan . . . yaaa tetep di dalam ceruk motor sport itu bro. Mo berharap Hijrah dari segmen bebek ke R15? woooww ini lebih susah bro, secara bebek tetep memiliki kelebihan fungsional yang belum bisa digantikan motor sport, cmiiw

Hal kedua, di Segmentasi Motor sport ini yamaha udah punya dua Jagoan . .. V-Ixion dan (calon) Byson . .. trus apa mau ditambah lagi jadi tiga Varian? Apa Yamaha mau membagi fokus marketing jualan ke segmen yang secara kuantitas nggak terlalu rame? Padahal kita semua tau yamaha lagi hot-hotnya mempertahankan segmentasi Skutik plus secara simultan berusaha juga konsentrasi memberi tekanan Honda di segmen Bebek . . . meluncurkan satu varian baru tentu memberikan kesibukan sendiri .. . karena kudu siap segala hal penjualan-service dan part . . . itu minimal. Skala Prioritas orang dagang akan main disini bro. Dari dua Hal ini dapat ditarik konklusi sementara bahwa melihat dinamika yang berkembang, Urgensi yamaha merilis R15 tidak terlalu signifikan, karena masih banyak yang harus dilakukan dan dipertahankan di segmen lain, cmiiw. Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Read more »

HONDA NEW Motor sport


Selagi menunggu kejelasan bentuk fisik motor baru 150 cc Honda, dari Blog Bro Payeng, dilaporkan ternyata seorang bro aktifis forum xbhp (coffin on wheels) di India sana telah menjepret sesosok motor tanpa Identitas yang di tengarai merupakan motor barunya Honda. Gak banyak informasi yang diperoleh dari gambar tersebut, hanya suspensi belakang yang sudah monosok, detail lampu stop yang sepertinya masih adopsi jenis bohlam, ujung mufler, dan bentuk penutup rantai tipe half cover. Beberapa brother Member forum xbhp berpendapat bahwa desainnya mirip dengan desain Unicorn Sport Concept.

Secara desain sepertinya memang motor yang ter-spy shot ini termasuk genre naked Bike/ Street Bike. Jikalau benar Unicorn Sport Concept, maka rem belakangnya akan cakram. Sayang Foto tidak terlalu fokus ke bagian tersebut dan sepertinya Honda India cukup gerah mendengar komentar bahwa penampakan minor change unicorn yang sekarang seperti yang pernah saya sampaikan dulu . . . nggak ada yang istimewa, cmiiw. Karena hadirnya spy shot ini berbarengan dengan rencana Honda sini luncurkan sport 150 cc, gak terlalu berlebihan lah kalo dihubung-hubungkan, tapi tetep . . . kita lihat hasil panjatan bro Gee dulu ahhh, semoga berguna

Taufik if BuitenZorg

Read more »

TVS Apache RTR 180


Tidak seperti Apache 160 cc versi awal yang didatangkan dalam bentuk CBU/CKD ke Indonesia . . . Varian Apache baru RTR 180 sepertinya akan hadir sebagai buah produksi Plant PT TVS Motor Company indonesia, hal ini dapat dilihat setelah ajuan tanda pendaftaran tipe kendaraan bemotor dan ajuan produksi 5.000 Unit terhadap TVS Apache RTR 180 yang diajukan ke Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika dikabulkan kemarin dengan nomor keputusan 599/IATT/TPT/4/2010.

Saat saya bertanya Via telepon kepada Ibu Mieke, Corporate Comunication TVS Indonesia, beliau belum memberikan bocoran banyak kecuali mengiyakan rencana TVS mengenai Naked Bike yang secara kubikasi bisa head-to head dengan Black Coyote nya mas hadiyanta, Pulsar UG IV 180. Apache RTR 180 Memiliki kubikasi murni 177, 4 cc, power maksimal sebesar 17,3 ps pada 8500 RPM, lebih tinggi 1,9 Ps dibanding RTR 160 dan Torsi maksimum sebesar 15,5 Nm, lebih besar 2,4 Nm juga bila dibanding RTR 160. Memberikan potensi tersendiri, terlebih ergonomis riding yang menurut beberapa sumber cukup sporty. Kapan akan dibrojolin? apakah sama dengan varian RTR 160 menggunakan rear disc brake? gimana pricing strateginya . . . adalah beberapa informasi yang menarik untuk di korek, untuk sementara ini dulu ya, silahkan share komentar bro terhadap ikhtiar TVS ini . . .semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Read more »

Rabu, 21 April 2010

Aksesoris Modifikasi Makin Diburu Bikers

(foto: prasetyo/okezone.com)

JAKARTA- Maraknya demam modifikasi khusunya untuk sepeda motor ternyata membuat penjualan aksesoris roda dua cukup tinggi.

Setidaknya begitulah gambaran yang diungkapkan Panom Racing sebagai produsen aksesoris modifikasi sepeda motor dari Thailand.

Menurut Associated Manager panom racing, Tanat Sriprang, penjualan aksesoris mereka per hari setidaknya mencapai USD30.000. "Penjualan ini untuk 130 item aksesoris yang kita jual di Bangkok," papanya ketika ditemui di sela Indonesia International Bus, Truck, and Component Exibition (IIBT) 2010 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Aksesoris-aksesoris yang banyak diburu konsumen Thailand, kata dia antara lain yang berkaitan dengan modifikasi roda dua. "Saat ini kebanyakan aksesoris yang gunanya untuk mempercantik penampilan bukan meningkatkan performa," tambahnya.

Aksesoris tersebut misalnya tuas kopling dan rem, cover blok mesin, body, pelek, dan sebagainya. Sementara aksesoris seperti kabel busi high performace, serta CDI yang gunanya mendongkrak keluaran tenaga sebuah sepeda motor kurang begitu diminati.

"Biasanya aksesoris untuk penambah tenaga diincar bagi mereka yang turun dalam ajang kejuaraan balap atau tim racing, tetapi di Thailand ada pula sebagain penegndara motor yang menginginkan motornya lari lebih kencang," ujar Tanat.

Aksesoris-aksesoris pendongkrak penampilan tersebut, ucap pria berkacamata ini bisa diterapkan diberbagai jenis sepeda motor muali dari skutik seperti honda Scoopy atau Yamaha Mio, motor bebek, hingga motor sport.

Harganya pun cukup bersahabat. "Tapi kalau kita kirim ke Indonesia kami kenakan biaya ongkos kirim dan sebagainya," pungkas dia.

Read more »

Aksesoris Modifikasi Makin Diburu Bikers

(foto: prasetyo/okezone.com)

JAKARTA- Maraknya demam modifikasi khusunya untuk sepeda motor ternyata membuat penjualan aksesoris roda dua cukup tinggi.

Setidaknya begitulah gambaran yang diungkapkan Panom Racing sebagai produsen aksesoris modifikasi sepeda motor dari Thailand.

Menurut Associated Manager panom racing, Tanat Sriprang, penjualan aksesoris mereka per hari setidaknya mencapai USD30.000. "Penjualan ini untuk 130 item aksesoris yang kita jual di Bangkok," papanya ketika ditemui di sela Indonesia International Bus, Truck, and Component Exibition (IIBT) 2010 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Aksesoris-aksesoris yang banyak diburu konsumen Thailand, kata dia antara lain yang berkaitan dengan modifikasi roda dua. "Saat ini kebanyakan aksesoris yang gunanya untuk mempercantik penampilan bukan meningkatkan performa," tambahnya.

Aksesoris tersebut misalnya tuas kopling dan rem, cover blok mesin, body, pelek, dan sebagainya. Sementara aksesoris seperti kabel busi high performace, serta CDI yang gunanya mendongkrak keluaran tenaga sebuah sepeda motor kurang begitu diminati.

"Biasanya aksesoris untuk penambah tenaga diincar bagi mereka yang turun dalam ajang kejuaraan balap atau tim racing, tetapi di Thailand ada pula sebagain penegndara motor yang menginginkan motornya lari lebih kencang," ujar Tanat.

Aksesoris-aksesoris pendongkrak penampilan tersebut, ucap pria berkacamata ini bisa diterapkan diberbagai jenis sepeda motor muali dari skutik seperti honda Scoopy atau Yamaha Mio, motor bebek, hingga motor sport.

Harganya pun cukup bersahabat. "Tapi kalau kita kirim ke Indonesia kami kenakan biaya ongkos kirim dan sebagainya," pungkas dia.

Read more »